This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 10 Juni 2011

gereja advent


 Adventisme


Trimakasih atas uaraian mengenai Gereja Advent. Adabainya dikonfirmasikan dulu dengan Organisasinya(Gereja Advent) sebelum anda merilis tulisan anda. Pernyataan yang anda buat seolah-oleh benar tetapi kesimpulannya jelas-jelas menentang dan menudutkan serta mempersalahkan Doktrin Gereja Advent. saya kutip pernyataannya dalam kesimpulan mengenai Gereja Advent sebagai berikut:



Disatu sisi ia merupakan bagian kultus karena pandangannya yang elitis yang menganggap Mrs. White sebagai nabi yang tulisannya mengenai penglihatan-penglihatannya (a.l. Testimonies) dianggap lebih berotoritas mengungkapkan kebenaran daripada Alkitab, demikian juga prateknya yang menambahi anugerah keselamatan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dengan taurat baru berupa usaha baik manusia dengan menjalankan hari Sabat, kehidupan yang suci, namun di sisi lain ia tidak memisahkan diri dari gereja-gereja pada umumnya karena memiliki ajaran pokok gereja 7thday Adventist yang sesuai seperti soal ajaran gereja pada umumnya.

Pernyataan yang anda buat sangat tidak bernar. Karena sepengetahuan saya doktrin Gereja Advent bukan demikian justru sebaliknya.

· Gereja Advent meninggikan Alkitab diatas segalanya bukan Tulisan E-G-White diatas Alkitab - “Sola Criptura sola fide”. Tulisan EGWhite adalah merupakan lilin kecil yang mengarahkan uamat Tuhan kepada Terang yang besar yaitu Alkitab. Alkitab diatas segala-galanya.

· Gereja Advent mempercayai bahwa keselamata bukan disasarkan kepada penurutan hukum Tuhan tetapi keselamantan adalah pemberian Allah dengan Cuma-Cuma dengan kata lain kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman bukan hasil perbuatan baik atau penurutan Hukum Allah.

· Penurutan kepada hukum Allah adalah buah atau hasil serta bukti bahwa kita sudah diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman dan bukti bahwa kita telah menerima keselamatan oleh kasih karunia dengan menunjukkan penurutan kita kepada kehendak Allah yaitu penurutan kepada firmannya. Jelas-jelas alkitab mengatakan bahwa : "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”. – Joh 14:15

· Saat yang sama Gereja Advent mengakui dan mempercayai bahwa pelanggaran atau ketidak taatan kepada firman Tuhan adalah Dosa – Defenisi Dosa dalam alkitab tertulis dalam 1 Joh 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Kesimpulannya : kita diselamatkan bukan oleh penurutan kepada firman Tuhan tetapi keselamatan itu sendiri adalah pemberian Allah dengan Cuma-Cuma melalui kasih karuniaNya yaitu Yesus Kristus yang sudah disalibkan. Bukan berarti karena sudah diselamatkan tidak perlu lagi menuruti FirmanNya atau jadi pelanggar, penetang dan tidak mau tau dengan perintah Tuhan, tetapi justru karena kita sudah diselamatkan maka buah keselamatan adalah penurutan kepada Firman Tuhan dan penurutan akan firman Tuhan bukti kasih kita kepada Tuhan.

Semoga Yabina tidak sembarangan mebuat kesimpulan yang tidak benar dan menyesatkan semua umat.




SaksibagiKristus memberikan informasi kepada gereja dan umat kristen tentang gerakan kultus yang timbul di abad XIX yang belakangan ini bermunculan kembali. Artikel lainnya bisa dibaca di www.yabina.org.

S04 – ADVENTISME

“Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.” (Gal.2:16)

Adventisme dalam sejarah awalnya, sesuai dengan namanya, merupakan aliran yang menekankan nubuatan tentang kedatangan Yesus ke duakali. William Miller (1782-1849) adalah perintisnya yang tekun mempelajari Alkitab namun lebih tertarik pada nubuatan yang ada dalam kitab Daniel dan Wahyu dan melakukan perhitungan untuk menentukan bilamana hari kiamat akan datang. Di tahun 1831 ia merasa mendapat ilham roh untuk memproklamirkan bahwa kedatangan Yesus keduakali akan digenapi pada tahun 1843, Miller percaya berdasarkan ayat Dan.8:14 tentang 2300 petang dan pagi yang ditafsirkan bahwa massa penantian itu adalah 2300 tahun. Ini dikaitkan dengan Dan.9:24 tentang 70 kali 7 masa (dianggap 490 tahun) yang diakhiri pada tahun 457 SM ketika Ezra membangun kembali Bait Allah. Dari kedua angka itu, diramalkan bahwa Yesus akan datang kembali pada tahun 2300 – 457 SM = 1843 M. Ketika waktu itu datang dan tidak terjadi apa-apa, waktunya diundur menjadi 22 Oktober 1844, namun juga tidak terjadi apa-apa dan membuat banyak pengikut kecewa dan hari itu disebut sebagai ‘hari kekecewaan agung.’ Dalam situasi gejolak era industri dan perang saudara di Amerika kala itu dan setelah masyarakat terpukul oleh depresi ekonomi tahun 1830-an, kotbah tentang Akhir Zaman menarik perhatian banyak orang.

TOKOH PENERUS

Ajaran Miller mengenai Advent tidak berhenti begitu saja, Hiram Edson (1806-1882) salah seorang pengikutnya meneruskan ajaran Miller dan menafsir bahwa pada tahun 1844 Yesus tidak datang ke bumi, tetapi Yesus memasuki Ruang Mahasuci Bait Allah Surgawi. Pengaruh Yudaisme Zionisme yang mulai berkampanye di Amerika Serikat pada abad XIX menanamkan pengaruhnya melalui salah satu pengikut Miller yaitu Joseph Bates (1792-1882). Bates kemudian menekankan kembali syariat Taurat terutama pemeliharaan hari Sabat dan kehidupan yang suci karena tubuh manusia adalah Bait Allah. Ellen Gould White (1827-1915) lah yang kemudian meletakkan dasar organisasi gerakan Adventisme, dimana ia meneruskan ajaran Miller tentang Akhir Zaman, Edson mengenai Ruang Mahasuci surgawi, dan Bates yang menekankan pemeliharaan hari Sabat dan hidup yang suci.

SEVENTHDAY ADVENTIST CHURCH

Dibawah White pemeliharaan hari Sabat kemudian menjadi ajaran sentral Adventisme dan adventisme menyiapkan mereka yang mematuhinya menjadi bagian dari 144.000 umat pilihan, dan berdasarkan kitab Wahyu 14:6-11 mengenai tiga alamat malaekat, adventisme menekankan ajaran menuju kedatangan Tuhan Yesus yang keduakali yang merupakan harapan orang-orang Adventist. Tafsiran dan penglihatan-penglihatan Mrs. White mengenai Akhir Zaman ditulis dalam buku Testimonies for the Church. Pada tahun 1860 Mrs. White dan pengikutnya mendirikan gereja dengan nama Seventhday Adventist Church (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) untuk membedakan dengan Para pengikut Miller yang tidak merayakan Sabat. Masakini gereja 7thday Adventist juga aktif menjalankan misi pelayanan kemasyarakatan dengan mendirikan sekolah-sekolah bahkan universitas, rumah-sakit, dan terutama membangun percetakan untuk menerbitkan buku-buku kesehatan dan pengajaran mereka. Sama halnya dengan semangat dalam pembentukannya, gereja ini mayoritas mengikuti Mrs. White, namun belakangan ini ada juga kelompok didalamnya yang menamakan dirinya ‘Adventis Injili’ (Evangelical Adventist) yang dekat dengan gereja Injili, dan ada pula yang menganut ‘Adventis Modern’ yang mengikuti faham liberal dalam teologi.

AJARAN-AJARAN POKOK

7thday Adventist menempatkan diri di barisan gereja Kristen yang mempercayai Allah Tritunggal, dan percaya bahwa Yesus adalah salah satu dari tiga pribadi yang disebut Trinitas, yang menjadi Allah yang esa. Alkitab dipercayai sebagai firman Allah yang menyebutkan tentang Yesus, Bapa dan Roh Kudus yang ketiganya berkomitmen dalam pertumbuhan iman kita menuju keselamatan sebagai anak-anak Allah. Mereka menjadikan keselamatan ini menjadi mungkin ketika Yesus lahir di Betlehem dan hidup sempurna sesuai kehendak Allah kemudian mati tanpa salah untuk semua dosa manusia. Ia dikuburkan dan bangkit kembali pada hari ketiga, dan sekarang berada di surga bersama Bapa untuk menyiapkan pembebasan kita dari dosa dan maut.

Sekalipun Yesus sudah menyelamatkan manusia, Adventisme menekankan bahwa sebagai teman, manusia dan Allah, hari Ketujuh (Sabat Sabtu) adalah faktor yang sangat penting dalam hubungan itu karena sejak Kejadian sampai Wahyu, hari Sabat Sabtu menjadi hari yang dikhususkan bagi hubungan Allah dan umatnya dan harus dikuduskan oleh umat dan umat harus hidup suci.

7thday Adventist Church menekankan pengajaran tentang kedatangan Yesus yang keduakali, dimana William Miller, perintis gerakan Advent, mempercayai berdasarkan ayat Dan.8:14 dan Dan.9:24 dan meramalkan Yesus akan datang kembali pada tahun 1843 M. Ketika waktu itu datang dan tidak terjadi apa-apa, waktunya diundur menjadi 22 Oktober 1844 namun juga tidak terjadi apa-apa, dan akhirnya oleh penerusnya Hiram Edson dan Ellen Gould White diartikan tanggal itu Yesus masuk ke Ruang Mahasuci di Surga sebelum nantinya datang kedua kali ke bumi.

RANGKUMAN

Di kalangan gereja arus utama (mainline church) ada dua pandangan mengenai 7thday Adventist Church, ada yang menempatkannya sebagai aliran kultus karena mengkultuskan tokoh-tokohnya dan memberikan otoritas lain diluar Alkitab, namun ada pula yang menempatkannya sebagai bagian gereja-gereja karena memiliki ajaran pokok yang sama dengan gereja pada umumnya (a.l. Tritunggal), kecuali penekanannya pada nubuatan Akhir Zaman dan Taurat terutama Sabat. Gereja 7thday Adventist terletak diperbatasan antara gereja pada umumnya dan gerakan kultus. Disatu sisi ia merupakan bagian kultus karena pandangannya yang elitis yang menganggap Mrs. White sebagai nabi yang tulisannya mengenai penglihatan-penglihatannya (a.l. Testimonies) dianggap lebih berotoritas mengungkapkan kebenaran daripada Alkitab, demikian juga prateknya yang menambahi anugerah keselamatan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus dengan taurat baru berupa usaha baik manusia dengan menjalankan hari Sabat, kehidupan yang suci, namun di sisi lain ia tidak memisahkan diri dari gereja-gereja pada umumnya karena memiliki ajaran pokok gereja 7thday Adventist yang sesuai seperti soal ajaran gereja pada umumnya. 7thday Adventist Church kurang memahami makna Perjanjian Baru yaitu pesan karya penebusan darah Kristus dimana kuasa Allah dalam keselamatan manusia adalah mutlak yaitu anugerah Allah yang diterima dengan iman, tetapi masih menambahinya dengan usaha-usaha baik manusia. ***



untuk bahasan lebih lanjut anda dapat menemui situs di bawah ini
klik disini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More